| 
	
|  |  | Wednesday, June 07, 2006 |  |  |  | Tak pernah aku seriang ini ketika menatap wajahmu
 
 Tahukah kau sayangku,
 tiap malam kuterjemahkan cintaku kepadamu
 dengan hati-hati menyelimutimu
 
 Sebab kau selalu lupa memakai selimut
 
 Dan aku selalu memuji rambutmu
 yang rajin kau lumuri minyak zaitun
 
 Harusnya aku kembali ke Madinah
 dan membeli minyak zaitun lebih banyak lagi
 
 Tahukah kau sayangku,
 Aku jarang ke luar rumah jika tak benar perlu
 sebagai pernyataan cintaku kepadamu
 
 Aku tak ingin kita cepat menjadi tua
 
 Aku tak ingin kita kehilangan kekuatan
 pada saat anak-anak itu memerlukan perlindungan
 
 sayangku, tak pernah aku seriang ini
 ketika menatap wajahmu
 |  | ipal @ 12:42 PM - Permalink -
 
 
  
 
 |  |  |  |  |  |  |  |  |  |  |  |  |  |  |  |  |  |  |  |  |  |  |  |  |  |  |  |  |  |  |  |  |  |  | 
  
    | profile 
  ival :      ival@Dal.Net 
My chenel :#yogyacafe, #poolside, #sebelah, #joged, #bandunghelp, #yogya, #bandung Jam 
 My PictureAku adalah angin yang pergi kesegala penjuru bumi. Aku adalah daun kering yang mudah terbakar bila terkena api.
 Aku adalah pohon kokoh yang tidak akan tumbang meski diterjang badai.
 Aku adalah awan yang dapat meneteskan air dikala mendung.
 Aku adalah hewan buas yang dapat membunuh apapun yang mengancamku.
 
 
 Google 
shoutbox link Previous Post Archives Credits |  |