|
Thursday, July 20, 2006
|
|
Kami anak angin menuju timur matahari dan laut Kami menyapa kuping dingin dan bulukuduk dari perbukitan semilir Kami biasa menggembala ombak dari lautan kehendak Kami selalu bermain di pucukpucuk daun serta batang teh kopi karet dan padi menguning berayunayun Kami lalu bercengkrama badai bersaudara satu ibu satu bapak dipisahkan
Kami antara pagar alam dan lintang kanan Bergerak dari hilir ke hulu musi Menyerbu benteng kota besar egomu Menyerbu gununggunung jiwamu Menyerbu gedunggedung cita dirimu
Kami anak angin nurani terbit Bersama bintang mengejarmu di pelosok suka duka Kembalikan gulita kepada cahaya Kami anak angin mengusik fajar Berteman embun pikir sahaja
Kami anak angin dusun Matahari merindu Laut merindu Barisan bukit menyeru: Anak angin berbulan madu Pada keindahan kaki bukit dan kesejukkan kampung halaman Kami anak angin terus menuju timur matahari dan laut Bergeriliya membina pasukan melawan penindasan
|
ipal @ 8:42 AM - Permalink -
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
profile
ival :
ival@ Dal.Net
My chenel : #yogyacafe, #poolside, #sebelah, #joged, #bandunghelp, #yogya, #bandung
Jam
My Picture
Aku adalah angin yang pergi kesegala penjuru bumi.
Aku adalah daun kering yang mudah terbakar bila terkena api.
Aku adalah pohon kokoh yang tidak akan tumbang meski diterjang badai.
Aku adalah awan yang dapat meneteskan air dikala mendung.
Aku adalah hewan buas yang dapat membunuh apapun yang mengancamku.
Google
shoutbox
link
Previous Post
Archives
Credits
|
|