|
Saturday, April 22, 2006
|
|
dulu pernah .... kutatap kedua belah matamu bibir mu ... senyum mu......... tak mudah untuk di lupakan saat itu
kini hanya dapat kuingat dalam bayangan semu lihatlah aku tak dapat menemukan wajahmu kembali walau aku berlari dan pergi mengejar asamu aku putus asa kawan dekaplah diriku, kecuplah keningku dalam tidurku temani aku dalam ketepurukan diriku dalam lumpur
lihatlah, burung dara itu ..... begitu riang dan begitu semangat untuk terbang terlalu indah untuk mewujudkan semua itu tapi aku tak dapat sepertu burung itu.....
aku tak bisa...... badanku lunglai tak berdaya di dalam kegelapan hatiku... berikan aku seberkas cahayamu walau hanya sejenak seperti mentari menyinari bumi yang sudah bobrok ini tapi selalu siap untuk memberikan sinarnya
aku sudah lelah,hancur bahkan ......... bergembira, hanya tangisku .........
kutarik asap rokok dengan panjang untuk mengeluarkan semua penat dalam hatiku.... walau itu tak cukup ....
|
ipal @ 4:49 AM - Permalink -
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
profile
ival :
ival@ Dal.Net
My chenel : #yogyacafe, #poolside, #sebelah, #joged, #bandunghelp, #yogya, #bandung
Jam
My Picture
Aku adalah angin yang pergi kesegala penjuru bumi.
Aku adalah daun kering yang mudah terbakar bila terkena api.
Aku adalah pohon kokoh yang tidak akan tumbang meski diterjang badai.
Aku adalah awan yang dapat meneteskan air dikala mendung.
Aku adalah hewan buas yang dapat membunuh apapun yang mengancamku.
Google
shoutbox
link
Previous Post
Archives
Credits
|
|