|
Monday, November 21, 2005
|
|
Cintaku....
Suatu saat di musim penghujan ketika hati mudah untuk jatuh Rasa ini bergejolak tiada henti Hasrat tubuh untuk sedikit menyentuh Namun entah kenapa kelemahan ini selalu menghantui Memukul, menekan, menghina, menahan 1001 hasratku
Apa takdir, mengapa takdir, bagaimanakah takdir. Sudah tiada berarti dan bermakna lagi Saat ku menyianyiakan my one chance to be happy Semuanya terasa hampa dan hambar tanpa cinta Cintaku adalah dirinya, tanpanya hilang cinta
Apakah bunga, mengapa bunga, ingatkah bungaku? Sudah kehilangan momentum untuk memupuk kisah kasih Sudah tiada lagi yang kuinginkan bila tanpa kehadirannya Kenikmatan, pelacuran, aturan, insanity, kebajikan = pupus Senyumnya, tatapannya telah mengikat perjanjian revolusi damai Pesonanya, keramahannya, keindahan jiwa & raganya oh sempurna
|
ipal @ 2:24 AM - Permalink -
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
profile
ival :
ival@ Dal.Net
My chenel : #yogyacafe, #poolside, #sebelah, #joged, #bandunghelp, #yogya, #bandung
Jam
My Picture
Aku adalah angin yang pergi kesegala penjuru bumi.
Aku adalah daun kering yang mudah terbakar bila terkena api.
Aku adalah pohon kokoh yang tidak akan tumbang meski diterjang badai.
Aku adalah awan yang dapat meneteskan air dikala mendung.
Aku adalah hewan buas yang dapat membunuh apapun yang mengancamku.
Google
shoutbox
link
Previous Post
Archives
Credits
|
|