|
Monday, November 21, 2005
|
|
Cintaku....
Suatu saat di musim penghujan ketika hati mudah untuk jatuh Rasa ini bergejolak tiada henti Hasrat tubuh untuk sedikit menyentuh Namun entah kenapa kelemahan ini selalu menghantui Memukul, menekan, menghina, menahan 1001 hasratku
Apa takdir, mengapa takdir, bagaimanakah takdir. Sudah tiada berarti dan bermakna lagi Saat ku menyianyiakan my one chance to be happy Semuanya terasa hampa dan hambar tanpa cinta Cintaku adalah dirinya, tanpanya hilang cinta
Apakah bunga, mengapa bunga, ingatkah bungaku? Sudah kehilangan momentum untuk memupuk kisah kasih Sudah tiada lagi yang kuinginkan bila tanpa kehadirannya Kenikmatan, pelacuran, aturan, insanity, kebajikan = pupus Senyumnya, tatapannya telah mengikat perjanjian revolusi damai Pesonanya, keramahannya, keindahan jiwa & raganya oh sempurna
|
ipal @ 2:24 AM - Permalink -
|
|
|
|
Ohh... indahnya matamu Ohh... terangnya matamu Ohh... lembutnya tatapanmu ohh... lembutnya bibirmu
Ketika itu Kulihat engkau di sebuah jalan dengan gaun kebesaranmu di sebuah persimpangan jalan
Langit biru kelam suasana terang tanpa matahari mungkin di tetangga firdaus
Kuingat senyummu itu seakan-akan engkau tak pernah merasakan duka walau ceriamu hanya semu Keceriaan adalah engkau
|
ipal @ 2:12 AM - Permalink -
|
|
|
|
DI MANAKAH RINDU ?
Sejalan waktu yang kian lalu.. kugapai rindu, kutunggu selalu kadang kuharus berebut dengan sang waktu tatkala rindu tak terbendung dengan diriku dimanakah dirimu..?? kugapai sepi kunikmati dingin ini sendiri bersama seonggok rindu yang menghiburku dengan mimpi.. dimanakah kamu? kala rindu menggapai kugadaikan dia pada sang waktu.. sayang,dirimu tak kunjung hadir . beralas kaki berselimut dingin.. beralas rindu diriku kering diatas rindu yang membalutku.. dan bergelut dengan mimpi memberiku lebih berarti.. dimanakah dirimu kini? yang kutahu semua telah mematahkan semangat merayakan tubuh tapi menghantarkan roh-roh rindu lewat angin.. aku bahkan tak peduli engkau dimana yang penting memberiku segenggam air dan secangkir rindu kureguk hening kumampatkan sepi. Kunikmati lagi sang rindu memberi bara pada cinta kita.. engkau di antartika, diriku di katulistiwa itu tak berarti kini.. asal komputerku menemaniku di sini bersama sang rindu.. dimanakah dirimu? Aku tak peduli. Dimanakah rindu? Itu yang harus ada, agar cinta tetap terjaga
|
ipal @ 2:06 AM - Permalink -
|
|
|
|
Kisah sebuah cinta
Ketika sebongkah es membungkus jantung Sebutir api memancarkan panas Mengalirkan bara Mencairkan hati yang sekian lama beku Menghidupkan jiwa yang sekian lama mati
Nyala api semakin terang Pintu hati telah dibuka mengajak ombak menari di laut Awan langitpun ikut berayun Kilau hati dan bintang kian mempesona
Tibalah kini di ujung pagi apipun harus pergi meninggalkan hati Haruskah hati mati dan membeku lagi .........
|
ipal @ 1:59 AM - Permalink -
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
profile
ival :
ival@ Dal.Net
My chenel : #yogyacafe, #poolside, #sebelah, #joged, #bandunghelp, #yogya, #bandung
Jam
My Picture
Aku adalah angin yang pergi kesegala penjuru bumi.
Aku adalah daun kering yang mudah terbakar bila terkena api.
Aku adalah pohon kokoh yang tidak akan tumbang meski diterjang badai.
Aku adalah awan yang dapat meneteskan air dikala mendung.
Aku adalah hewan buas yang dapat membunuh apapun yang mengancamku.
Google
shoutbox
link
Previous Post
Archives
Credits
|
|