|
Tuesday, August 02, 2005
|
|
Mengapa Aku Sayang Padamu?
matamu memandang mataku, jemarimu menyentuh jemariku, kau tersenyum, aku tersipu; awal kasih yang sederhana, karena Sayangmu tak lebih dari sepenggal pagi yang selalu membangunkan kau singkap kelambu hatiku, kau tuang anggur dalam cawanku, dua centi meter dari dasarnya, 'aku tak ingin kau mabuk', katamu karena Sayangmu tak lebih dari seberkas cahaya yang menemani malam tak ada rangkaian kata yang mempesona, kata-kataku tenggelam dalam dekapmu, kata-katamu karam dalam rengkuhanku, detak hatimu gemuruh dadaku, meletup namun tak menggores, beriak namun tak jadi gelombang, berayun lembut, mengatupkan mataku matamu dalam indah yang tak menjulang karena Sayangmu tak lebih dari seteguk air yang menghapus dahagaku kau tak biarkan sedihku menjadi tangis, kau tak biar tawaku jadi lupa, kau tak pernah pasangkan pasung di kakiku agar aku bisa berjalan, berlari, kau tak pernah ikatkan rantai di tanganku, agar aku bisa genggam dunia, meraih harapan, karena Sayangmu selimut yang menentramkan kau biarkan aku: pergi dan datang dalam puisimu memilih syair menulis kisah sendiri karena Sayangmu angin yang membimbing kau bebaskan aku jadi jiwa mandiri karena itu aku sayang padamu sungguh...
|
ipal @ 5:31 AM - Permalink -
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
profile
ival :
ival@ Dal.Net
My chenel : #yogyacafe, #poolside, #sebelah, #joged, #bandunghelp, #yogya, #bandung
Jam
My Picture
Aku adalah angin yang pergi kesegala penjuru bumi.
Aku adalah daun kering yang mudah terbakar bila terkena api.
Aku adalah pohon kokoh yang tidak akan tumbang meski diterjang badai.
Aku adalah awan yang dapat meneteskan air dikala mendung.
Aku adalah hewan buas yang dapat membunuh apapun yang mengancamku.
Google
shoutbox
link
Previous Post
Archives
Credits
|
|