Kukatakan Padamu
|
Sunday, June 05, 2005
|
|
Masih sulit kau memahami bibir yang bicara dan berubahnya roman muka Pandang mataku saat bicara lihat pipiku akan kau lihat ribuan jejakmu jika enggan untuk bicara diam akan katakan lebih dari maksudnya Tentu kau tahu api sulit padam jika membara Besarnya ombak tergantung dari angin yang mendera
Sulit memahami manusia Mengungkap kesedihan dengan tangis Mengungkap kebahagiaan dengan tawa Tetapi keduanya meneteskan air mata
Mengawali hidup dengan rasa sakit, menjalani hidup dengan rasa sakit, dan mengakhiri hidup dengan rasa sakit Mengawali cinta dengan harapan, menjalani cinta dengan kekhawatiran, dan mengakhiri cinta dengan kekecewaan Jika awal cinta indah mengapa tidak pada awal dan akhir ceritanya kesedihan didalamnya pun indah jika benar-benar mencinta Karena tiap manusia hanya mencintai dirinya
Tak perlu merasa terancam Aku tidak sedang menodongkan cinta Aku hanya bercermin padamu Apa engkau takut pada kata-kata yang terganti tajamnya goresan pena Jangan mengiba seperti tanah gersang memandang langit Jangan takut tajamnya pena tak mengiris urat nadi
Yang jauh dari cinta membeku seperti salju dan yang terlalu dekat dengan cinta akan menangis seperti awan Api menghangatkan tapi jangan terlalu dekat luka bakar selalu terasa menyakitkan
Menurutmu cinta adalah jawaban akhir dari segalanya Penolakan bukan vonis mati bagi terdakwa, bagiku seperti kebangkitan setelah mati Awal cerita barulah dimulai
Jika kau bersikeras anggapalah cupid membidikkan panah tidak tepat pada sasarannya Bila masih sulit untuk percaya,basuhlah muka, hiruplah napas dalam,dan pejamkan mata Aku belumlah harapkan cinta
|
ipal @ 6:17 AM - Permalink -
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
profile
ival :
ival@ Dal.Net
My chenel : #yogyacafe, #poolside, #sebelah, #joged, #bandunghelp, #yogya, #bandung
Jam
My Picture
Aku adalah angin yang pergi kesegala penjuru bumi.
Aku adalah daun kering yang mudah terbakar bila terkena api.
Aku adalah pohon kokoh yang tidak akan tumbang meski diterjang badai.
Aku adalah awan yang dapat meneteskan air dikala mendung.
Aku adalah hewan buas yang dapat membunuh apapun yang mengancamku.
Google
shoutbox
link
Previous Post
Archives
Credits
|
|