|
Monday, August 22, 2005
|
|
wajah bunda
aku bertekuk memandang bunda, kegundahan apa sembunyi merana disana ? desah nafas kering dahaga menumpas keluh lelah tanpa suara meringis perih menggelar asa raih julangan harga yang kian meninggi letaknya
tetes keringatnya berbaur senyum, tak lah pedih itu membuatnya berhenti menapak kaki dalam lautan terik bersimbah semangat isi perut dan kepala kami
aku bertekuk memandang bunda, keriput dahinya tak lagi mengganggu angin menyapu indah berbaur debu tenggelamkan kantuk perangi hari agar tak henti kakiku di pinggir trotoar abaikan buku dan ceramah fajar
senandung bunda berupa surga yang singgah ke dunia, tak pernah ia henti berganti air mata meski duka dan lara mendera senyumnya tak pupus dalam lena do'anya menggelora tak jera
aku bertekuk memandang bunda, mimpi indahnya terbitkan jiwa perkasa baluriku dengan semangat serupa tantang dunia raih surga.
|
ipal @ 7:48 AM - Permalink -
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
profile
ival :
ival@ Dal.Net
My chenel : #yogyacafe, #poolside, #sebelah, #joged, #bandunghelp, #yogya, #bandung
Jam
My Picture
Aku adalah angin yang pergi kesegala penjuru bumi.
Aku adalah daun kering yang mudah terbakar bila terkena api.
Aku adalah pohon kokoh yang tidak akan tumbang meski diterjang badai.
Aku adalah awan yang dapat meneteskan air dikala mendung.
Aku adalah hewan buas yang dapat membunuh apapun yang mengancamku.
Google
shoutbox
link
Previous Post
Archives
Credits
|
|